Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusda Sulsel Tambah Pendapatan Rp840 Juta/Tahun

PT Perusahaan Daerah (Perusda) Provinsi Sulawesi Selatan bakal mendapatkan tambahan pendapatan Rp840 juta per tahun seiring dengan pengoperasian Living Plaza Makassar hasil kerja sama dengan kelompok bisnis ritel Kawan Lama Group.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Perusahaan Daerah (Perusda) Provinsi Sulawesi Selatan bakal mendapatkan tambahan pendapatan Rp840 juta per tahun seiring dengan pengoperasian Living Plaza Makassar hasil kerja sama dengan kelompok bisnis ritel Kawan Lama Group.

Direktur Utama PT Perusda Sulsel Harris Hody mengatakan sesuai dengan kontrak kerja sama dengan Kawan Lama Group, untuk tahap pertama pengoperasian Living Plaza Makassar, kelompok jaringan ritel itu diwajibkan menyetor Rp70 juta setiap bulannya ke Perusda sebagai pemilik aset lahan dan bangunan.

"Kita mempunyai dua opsi pembagian hasil usaha dengan Kawan Lama sesuai dalam kontrak, yang pertama itu tadi Rp70 juta per bulan ke Perusda, tetapi jika kedepannya perhitungan [keuntungan] jauh lebih besar maka disepakati mengacu pada skema 70% untuk Kawan Lama dan 30% untuk Perusda," paparnya, di sela-sela peresmian Living Plaza Makassar, Minggu (9/2/2014).

Adapun, Living Plaza Makassar merupakan hasil renovasi dari Latanete Plaza yang tidak beroperasi sejak 2006 silam, di mana revitalisasi pusat perbelanjaan itu menelan investasi mencapai Rp30 miliar.

Dalam pengoperasian Living Plaza Makassar lebih mengarah pada pusat perbelanjaan kebutuhan maupun peralatan rumah tangga yang disediakan oleh sejumlah anak perusahaan dari Kawan Lama Group, diantaranya Ace Hardware, Informa, Toys Kingdom, White Brown Electronics, dan Office 1 Superstore.

Menurut Hody, pihaknya juga bekerjasama dengan Kawan Lama Group dalam pengelolaan jasa perparkiran dengan porsi 50:50 dari perolehan keuntungan.

"Jadi, secara keseluruhan kerjasama kita itu bergantung pada performa penjualan di Living Plaza, opsi minimalnya itu kita mendapatkan Rp70 juta perbulan dan opsi lainnya 70:30," paparnya.

Chief Executive Officer Kawan Lama Group Kuncoro Wibowo menjelaskan Living Plaza Makassar merupakan pusat perbelanjaan ke enam di Indonesia dengan konsep yang sama dan dikelola oleh perseroan.

"Khusus Living Plaza Makassar ini, kita menginvestasikan hingga US$9 juta," katanya.

Kuncoro menjelaskan, dana US$9 juta ekuivalen Rp109 miliar tersebut digunakan untuk pengadaan barang untuk setiap tenant, biaya operasional, serta termasuk pula biaya renovasi gedung.

Sementara itu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya belum terlalu memikirkan potensi PAD dari pengoperasian Living Makassar kendati lahan dan gedung yang digunakan merupakan aset Pemprov melalu PT Perusda.

"Saya belum mau bicara ataupun memikirkan potensi PAD-nya, karena yang penting ini membuka lapangan pekerjaan baru di Makassar dan tentunya mendorong ekonomi kita," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper