Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Lanjutkan Evakuasi Korban Awan Panas Sinabung

BNPB akan melanjutkan proses evakuasi korban awan panas yang diduga masih ada di Desa Sukameriah di radius 3 km
 Gunung Sinabung
Gunung Sinabung

Bisnis.com, JAKARTA -- Korban awan panas yang meluncur dari Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, bertambah menjadi 16 orang tewas, sementara satu orang lainnya luka.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan korban yang sebelumnya mengalami luka-luka dan dirawat di RS Efarina Ethaham, yaitu Doni Sembiring, telah meninggal dunia. Doni menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (5/2/2014) pada pukul 03.00 WIB.

"Menurut keterangan dari Dirut RS. Efarina Etaham, korban luka bakar 45% disertai dengan adanya komplikasi penyakit sebelumnya paru-paru, gula, dan ginjalnya yang sudah rusak sehingga daya tahannya menurun," ujar Sutopo dalam pesan tertulis, Rabu (5/2/2013).

Berikut adalah daftar korban meninggal akibat semburan awan panas Gunung Sinabung:

1. Alexander Sembiring (17),
2. Daud Surbakti (17),
3. Diva Nusantara,
4. David Brahmana (17),
5. Mahal Surbakti (25),
6. Rizal Saputra (23),
7. Teken Sembiring (47),
8. Santun Siregar (22),
9. Fitriani Boru Napitupulu (19),
10. Asran Lubis (21),
11. Marudut Brisnu (25),
12. Daniel Siagian,
13. Tomas Lakae (27),
14. Zulfian Dimuri (21),
15. Surya Sembiring (24), dan
16. Doni Sembiring (70)

Sementara itu, lanjut Sutopo, pihaknya akan melanjutkan proses evakuasi korban awan panas yang diduga masih ada di Desa Sukameriah di radius 3 km.

"Sebanyak 200 personil Tim SAR Gabungan dikerahkan dalam proses evakuasi dengan berprinsip safety first," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper