Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cinta Lintasdesa Berujung Petaka di India

Seorang kepala desa di India ditahan karena memerintahkan sekelompok orang untuk memerkosa seorang wanita yang mengaku punya hubungan asmara dengan lelaki dari luar desanya.
  Ilustrasi./
Ilustrasi./

Bisnis.com, JAKARTA—Seorang kepala desa di India ditahan karena memerintahkan sekelompok orang untuk memerkosa seorang wanita yang mengaku punya hubungan asmara dengan lelaki dari luar desanya.

Sunil Soren, seorang kepala desa, memerintahkan warganya untuk melakukan kejahatan seksual itu setelah keluarga wanita itu tidak mau membayar denda sebesar 50.000 rupee (US$807). Pasalnya, sang wanita yang tidak disebutkan namanya itu dituduh berpacaran dengan pria di luar desanya, ujar  kepala kepolisian distrik Birbhum, sekitar 188 kilometer wilayah utara Kalkuta.

Polisi kemarin menahan 12 orang yang ikut dalam pemerkosaan itu yang disebutnya tidak mengenal hukum.

“Kejahatan itu dipimpin oleh tokoh etnis,” ujar Chowdhury sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (23/1/2014).

India terus menindak tegas pelaku kejahatan seksual untuk menghilangkan reputasi negara tersebut sebagai daerah tujuan kunjungan yang tidak bersahabat dengan wanita. Sebelumnya seorang wanita Denmark berusia 51 tahun diperkosa secara ramai-ramai oleh anggota gang jalanan di kota New Delhi.

Menurut data, setiap 21 menit terjadi pemerkosaan di India. Akibatnya negara tersebut kehilangan 35% dari pengunjung wisata wanita selama tiga bulan pertama tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper