Bisnis.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri berhasil membekuk 2 orang terduga teroris di Jalan Raya Kedung Cuek, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/1/2014) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, keduanya berniat melakukan aksi teror di salah satu pos polisi di Surabaya selasa, (21/1/2014).
Kedua terduga teroris yang berhasil diamankan yakni Isnaini Ramdhoni (30), dan Abdul Majid (35). Isnaini adalah pria kelahiran Probolinggo, 13 Juni 1983. Dia beralamat di Jl Pahlawan Gang Kemiri 51 RT 001/ 015 Kebonsari Kulon, Kanigaran, Kota Probolinggo.
"Sementara Abdul Majid kelahiran Surabaya, 18 Oktober 1978. Beralamat Tanah Merah IV sayur I/17 Kedinding Kenjeran, Surabaya," kata Boy, di Mabes polri Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Menurut Boy, dari rumah tersangka telah dilakukan penggeledahan dan ditemukan dua buah bom aktif , yang kemudian dijinakkan oleh unit JIBOM. "Betrdasarkan keterangan tersangka, bom aktif tersebut akan digunakan untuk meledakan pos polisi pagi ini," katanya.
Selain berencana meledakkan pos polisi, kedua terduga teroris juga berencana mengebom dan menggunakan senjata tajam terhadap polisi dan tempat hiburan. "untuk tempat yang telah mereka survei, pos polisi Keputih Kenjaren Surabaya, tempat hiburan Dolar THR Doly Surabaya, Galaxy Jalan Pandegeling Surabaya, Colour Jalan Sumatera surabaya," ungkapnya.
Sebelum melakukan penggerebekkan, anggota Densus 88 mengevakuasi warga yang tinggal di Jalan Tanah Merah 4 Sayur I, nomer 17 kawasan Kalilom Lor I, Surabaya. Usai dievakuasi, Tim Densus pun langsung melakukan penggerebekan terhadap salah satu rumah di kawasan tersebut.
Tidak ada aksi baku tembak terhadap kedua terduga teroris yang disinyalir merupakan terduga teroris dari jaringan Abu Roban di Ciputat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel