Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelolaan Keuangan di Wilayah KBI Malang Dinilai Efektif

Pengeloaan keuangan daerah (PKD) di wilayah Kantor Bank Indonesia (KBI) Malang, Kota Malang, Jawa Timur, dinilai lebih efektif dibandingkan dengan daerah lainnya.
Efektivitas pegelolaan keuangan merupakan ukuran untuk meyakinkan PKD sesuai dengan peraturan yang berlaku. /bisnis.com
Efektivitas pegelolaan keuangan merupakan ukuran untuk meyakinkan PKD sesuai dengan peraturan yang berlaku. /bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - Pengeloaan keuangan daerah (PKD) di wilayah Kantor Bank Indonesia (KBI) Malang, Kota Malang, Jawa Timur, dinilai lebih efektif dibandingkan dengan daerah lainnya.

Daerah yang berada di wilayah KBI Malang tersebut adalah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Erwin Saraswati, senior research Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan (PKDSP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB) Malang, mengatakan Kota Malang merupakan daerah dengan pengukuran kinerja yang terbaik dalam hal PKD.

“Sedangkan Kabupaten Malang memperoleh nilai kerja yang kurang efektif  dalam PKD,” kata Erwin dalam Analisis Efisiensi dan Efektifitas PKD untuk Belanja Pendidikan, Kesehatan, dan Infratruktur di UB Malang, Senin (20/1/2014).

Kota Malang juga bisa dijadikan benchmarking dalam PKD terutama pengelolaan kas yang mempunyai skor relatif lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya di bawah KBI Malang.

Menurutnya secara umum tujuh daerah di bawah KBI Malang tersebut hampir seluruhnya melaksanakan kerangka kerja peraturan daerah dengan baik atau mencapai hampir 90%. “Kemudian disusul akuntansi dan pelaporan, perencanaan dan penganggaran, manajemen kas,” jelas dia.

Dan yang paling sulit dirasakan oleh beberapa daerah pengadaan barang. Sebagian besar daerah kesulitan untuk membuat perencanaan dan penganggaran berdasarkan skala prioritas dan anggaran yang ada sangat terbatas.

Kesulitan lainnya kinerja staf tidak diukur dengan indikator yang sesuai atau indikator yang tidak terukur, akibatnya sanksi dan insentif tidak dijalankan dengan baik.

“Daerah yang efisien belum tentu efektif. Sebaliknya yang efektif belum tentu efisien. Pengelolaan keuangan yang baik sebisa mungkin dapat mencapai keduanya, efektif dan efisien,” ujarnya.

Pengujian efisiensi di wilayah KBI Malang menemukan bahwa efisiensi pendidikan misalnya yang relatif tinggi adalah Kota Malang. Artinya Malang mampu mengelola secara efisien belanja pendidikan dalam rangka untuk membiayai operasional dan pengadaan sejumlah guru dan murid. Serta sejumlah sekolah dari dasar sampai atas.

Efektivitas pegelolaan keuangan merupakan ukuran untuk meyakinkan PKD sesuai dengan peraturan yang berlaku. Secara ekseluruhan Kota Malang efektif dalam mengelola keuangan daerah.

“Artinya kerangka kerja peraturan daerah, perencanaan dan penganggaran, manajemen kas, perolehan barang dan jasa, serta akuntansi dan pelaporan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku,” tambah dia.

Mohammad Kharis, Kepala Bagian Perekonomian Kota Malang, mengatakan keberadaan Kota Malang memang cukup strategis. Hal itu tidak terlepas dari konsep Tri Bina Cita yakni sebagai kota pendidikan, industri, dan pariwisata.

“Sehingga pertumbuhan ekonomi di Malang cukup tinggi dibandingkan daerah lainnya di Jawa Timur,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper