Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, Ribuan E-KTP Warga Malang Ditarik

Ribuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik warga Kota Malang, Jawa Timur, terpaksa ditarik karena ada kesalahan, baik salah cetak nama, alamat maupun foto
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, MALANG - Ribuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik warga Kota Malang, Jawa Timur, terpaksa ditarik karena ada kesalahan, baik salah cetak nama, alamat maupun foto.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang Metawati Ika Wardani mengatakan selama Januari 2014, pihaknya sudah menerima sekitar 3.000 KTP Elektonik yang salah pemasangan foto maupun datanya.

"Kami sudah laporkan ke Kemendagri dan terus mendata KTP Elektronik warga yang mengalami kesalahan foto atau data tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada perbaikan dan dikirimkan kembali di Malang," ujarnya, seperti dikutip Antara, Kamis (16/1/2014).

Selama 2013, jelasnya, ada puluhan ribu KTP Elektronik yang terpaksa ditarik kembali dari warga karena ada kesalahan cetak, baik data, alamat, foto maupun sudah meninggal, tapi tidak dilaporkan.

Selain itu, adanya warga yang pindah alamat tanpa laporan dan warga yang telah lulus kuliah, sehingga ada perubahan, khususnya yang berkaitan dengan gelar.

“Tidak menutup kemungkinan kesalahan data tersebut masih akan terus bertambah,” katanya.

Namun, lanjutnya, sekarang sudah diperbaiki dan diserahkan kembali kepada pemilik KTP tersebut. Bagi warga yang KTP Elektroniknya ditarik dan belum selesai proses perbaikannya, bisa menggunakan KTP non-elektronik, dengan catatan harus meminta surat keterangan jika telah mengikuti perekaman data.

Menyinggung warga wajib KTP yang hingga saat ini belum melakukan perekaman data KTP Elektronik, Meta mengatakan dari 565.604 jiwa yang wajib KTP, sekitar 20 ribu jiwa belum merekam datanya karena berbagai alasan, seperti bekerja di luar kota, bahkan luar negeri serta warga yang sudah berusia lanjut (lansia).

Hanya saja, kata Meta, saat ini Dispendukcapil masih kekurangan blanko KTP Elektronik sekitar 30 lembar dan sekarang masih dalam proses pengajuan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dia mengimbau agar masyarakat yang belum mendapatkan E-KTP segera melakukan perekaman data untuk KTP Elektronik tersebut di kecamatan masing-masing.

"Kami terus melakukan koordinasi intensif dengen Kemendagri agar kebutuhan blanko KTP Elektronik segera dikirim, meski sebenarnya pemerintah pusat berjanji akan mengirimkan blanko tersebut paling lambat akhir Januari ini," katanya.

Hingga saat ini, sebanyak 545.604 warga Kota Malang yang sudah melakukan perekaman data KTP Elektronik, sedangkan sekitar 20 ribu jiwa yang masih belum melakukan perekaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper