Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KM Tanadoang Akhirnya Ditemukan, Terdampar di Pulau Wetar

Setelah hilang sejak 24 Desember 2013, Kapal Motor Tanadoang 4 milik Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Selayar, Sulawesi Selatan, yang membawa 12 orang akhirnya ditemukan.
Sebelumnya KM Tanadoang yang berlayar dari Pulau Kalaotoa menuju Herlang, Bulukumba, Sulawesi Selatan  pada 23 Desember pukul 16.00 Wita mengalami gangguan mesin. /bisnis.com
Sebelumnya KM Tanadoang yang berlayar dari Pulau Kalaotoa menuju Herlang, Bulukumba, Sulawesi Selatan pada 23 Desember pukul 16.00 Wita mengalami gangguan mesin. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah hilang sejak 24 Desember 2013, Kapal Motor Tanadoang 4 milik Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Selayar, Sulawesi Selatan, yang membawa 12 orang akhirnya ditemukan.

Kapolres Selayar Muhammad Hidayat memastikan bahwa kapal tersebut terdampar di Pulau Wetar, Desa Uhak Kec. Wetar Utara, Kab. Maluku Barat Daya, Maluku. Proses pencarian berlangsung lama lantaran kondisi ekstrem perairan di sekitar Sulawesi Selatan pada Desember 2013.

"Kapolres sudah bicara langsung dengan salah satu korban, antara lain Andi Intan yang menyampaikan korban selamat semua 12 orang," katanya kepada Bisnis lewat pesan singkat, Sabtu (11/1/2014).

Sebelumnya KM Tanadoang yang berlayar dari Pulau Kalaotoa menuju Herlang, Bulukumba, Sulawesi Selatan  pada 23 Desember pukul 16.00 Wita mengalami gangguan mesin akibat cuaca buruk. Nahkoda dan seorang awak kapal sempat turun untuk mencari bantuan.

Sayangnya, kapal dengan kapasitas 10 GT bermesin 4 silinder itu kemudian hilang kontak meski telah dilakukan pencarian oleh tim SAR maupun Polair Selayar. Setelah hampir 17 hari di laut, kapal akhirnya terdampar di Maluku.

Menurut Hidayat, pihaknya telah bicara dengan Bupati Selayar untuk menjemput korban di Maluku. "Rencana korban akan dievakuasi dari Desa Lurang menuju Kab Kalabahi NTT menggunakan Kapal Lintas Bahari Indonesia," jelas Hidayat.

Dari Kalabahi mereka bisa naik kapal lain menuju Makassar. Namun, penjemputan itu akan tetap dipantau oleh pos-pos SAR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper