Bisnis.com, BUENOS AIRES—Pemerintah Argentina menjanjikan bahwa sistem baru untuk mengkontrol harga konsumen itu tidak akan menyebabkan kurangnya pasokan bahan pangan, seperti yang telah melumpuhkan negara-negara lain ketika memangkas biaya konsumen.
Menurut Menteri Perdagangan Augusto Costa, pemerintah akan menggunakan perangkat lunak komputer untuk memantau harga atas 194 produk di daerah Greater Buenos Aires.
Kesepakatan atas perjanjian yang melibatkan 10 jaringan supermarket dan 65 distributor ini serupa dengan perjanjian pada Juli 2013, ketika pemerintah membekukan harga 500 jenis barang di rak-rak supermarket dalam upaya mengendalikan inflasi di kawasan tersebut.
Pemerintah bersama konsumen meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman dengan dan penutupan bagi supermarket dan pengurangan saham jika terjadi kekurangan pasokan yang yang disengaja.
Sekitar satu dari lima produk tidak dapat ditemukan pad arak-rak supermarket di Venezuela di mana lebih dari 100 produk merupakan barang dengan harga yang dikendalikan oleh pemerintah.
“Harga yang kami setujui saat ini adalah harga yang layak bagi masyarakat dan masuk akal dari sudut pandang produksi, distribusi dan komesialisasi,” ujar Costa.