Bisnis.com WASHINGTON - Sejak pendaftaran dibuka pada Oktober 2013, setidaknya sebanyak 2,1 juta orang telah mendaftarkan diri sebagai peserta program jaminan sosial yang diselenggarakan pemerintah Amerika Serikat atau yang lebih dikenal dengan Obamacare.
Kendati jumlah peserta menembus 2 juta, Menteri Kesehatan AS Kathleen Sebelius mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi pasti mengenai jumlah peserta yang telah membayar premi.
Program yang akan dimulai pada 1 Januari 2014 tersebut juga masih menyisakan celah masalah dalam hal data kepesertaan. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong para peserta yang telah mendaftar untuk mengecek kembali apakah mereka benar-benar telah terdaftar dan premi yang dibayar telah masuk ke dalam sistem.
"Harus dipastikan semuanya terdaftar dengan benar, agar semua mendapatkan jaminan kesehatan," ujarnya sebagaimana dikutip CNN, Rabu (1/1/2014).
Jumlah peserta yang terdaftar hingga akhir Desember 2013 belum mencapai target yang ditetapkan sebelumnya yakni sebanyak 3 juta orang. Kendati demikian, masyarakat Amerika Serikat masih memiliki waktu hingga Maret 2014. Pemerintah menargetkan jumlah peserta Obamacare dapat menyentuh sekitar 7 juta orang pada Maret tahun ini.
2,1 Juta Orang Daftar Obamacare, yang Bayar Premi Belum Dipastikan
Sejak pendaftaran dibuka pada Oktober 2013, setidaknya sebanyak 2,1 juta orang telah mendaftarkan diri sebagai peserta program jaminan sosial yang diselenggarakan pemerintah Amerika Serikat atau yang lebih dikenal dengan Obamacare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
7 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
8 jam yang lalu