Bisnis.com, MEDAN - Sejumlah fraksi di DPRD Sumut menuntut Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2014.
Rencana peraturan daerah tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sumut tahun 2014 telah diserahkan gubernur beberapa hari lalu.
Sebagai tindak lanjut, anggota dewan memberikan tanggapan atas nama fraksi terhadap RAPBD tersebut. Meski sebagian fraksi optimis dengan RAPBD yang bertambah, tetapi beberapa fraksi menyoroti kemampuan Pemprov Sumut menggejot dan mengoptimalikan sumber PAD.
Pandangan Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan Guntur Manurung menyinggung pertambahan pendapatan asli daerah yang belum signifikan.
Fraksi Partai Golkar berharap Pemprov bisa menggenjot sumber pendapatan dari BUMD yang dikelola PD Perkebunan, Bank Sumut, PDAM Tirtanadi dan PD Perhotelan.
Golkar menuntut PD Perkebunan untuk bisa melakukan ekspansi agar pendapatan meningkat sehingga Pemprov lebih bisa berbicara banyak dalam program pembangunan.
Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti sumber pendapatan asli daerah dan pembangunan Infrastruktur. PDI-P menuntut agar dilakukan peningkatan prestasi kerja di SKPD andalan dan selalu dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya.
Secara umum, memang fraksi melihat ada kenaikan pendapatan dan belanja, namun mayoritas fraksi menginginkan Pemprov bisa lebih menggenjot lagi. Tuntutan mereka didasari dari visi dan misi gubernur yang akan menjadikan Sumut berdaya saing dan lebih sejahtera.