Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji para pendonor darah sebagai pahlawan, karena darah merupakan hadiah paling mulia bagi kehidupan.
Hal itu dikemukakan Kepala Negara saat menghadiri acara penganugerahaan penghargaan bagi ratusan pendonor darah sukarela di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Darah, ujar SBY, dibutuhkan tidak saja oleh ibu yang melahirkan, para pengidap penyakit tertentu yang memerlukan transfusi, melainkan juga dibutuhkan oleh para korban bencana alam.
“Sekantong darah dapat menyelamatkan satu jiwa manusia. Jadi, Anda semua pendonor darah adalah pahlawan,” katanya.
SBY menegaskan pentingnya donor darah bagi Indonesia sebagai negara yang rawan bencana alam, baik dalam skala kecil maupun skala besar. “Maka stok darah dalam jumlah besar itu diperlukan,” katanya.
Oleh karena itu, peranan dan tugas Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai lembaga yang membawa misi kemanusiaan, termasuk mengumpulkan dan mendistribusikan stok darah kepada pihak yang membutuhkan, sangat penting.
SBY berharap PMI yang dipimpin Mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerjanya. PMI, ujarnya, perlu meningkatkan kerja sama dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) serta pemerintah daerah.
SBY mengaku sangat ingin gubernur, bupati, dan walikota mempunyai hubungan yang dekat dengan PMI. Dengan demikian, ujarnya, pemerintah dapat bertindak cepat untuk menyelamatkan jiwa masyarakat jika terjadi bencana.
“Saya juga minta semua lembaga pemerintahan, lembaga negara, dan berbagai elemen masyarakat dapat memberikan dukungan penuh bagi PMI, jalankan koordinasi dengan baik, agar tugas PMI berjalan dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut dia berharap PMI dapat meningkatkan kerja sama dengan gerakan serupa di tingkat internasional, seperti Internasional Red Cross, Internasional Red Cressent, dan lembaga-lembaga serupa di dunia.
Di hadapan para pegiat kemanusiaan di Hotel Sahid, SBY menyampaikan ucapan terima kasih khususnya dari Presiden Filiphina Benigno Aquino kepada Indonesia atas bantuannya terhadap para korban bencana alam Topan Haiyan yang melanda negara itu beberapa waktu lalu.
“Oleh karena itu, saya teruskan ucapan terima kasih Presiden Filiphina, sahabat saya itu, kepada saudara-saudara yang turut andil [membantu korban]. Pemerintah, TNI, juga masyarakat luas,” katanya.