Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Harga Properti di Sulut Mahal

Harga properti di Sulawesi Utara ternyata hampir sama dengan harga properti di Jakarta. Menonjaknya harga properti itu lebih disebabkan tingginya biaya yang dikeluarkan developer untuk membangun hunian

Bisnis.com, MANADO - Harga properti di Sulawesi Utara ternyata hampir sama dengan harga properti di Jakarta. Menonjaknya harga properti itu lebih disebabkan oleh tingginya biaya yang dikeluarkan developer untuk membangun hunian.

Ketua DPP Real Estate Indonesia William Tanos mengatakan harga tanah di Sulut masih termasuk murah tetapi butuh biaya tambahan untuk meratakan dan mematangkan lahan sebelum proses pembangunan.

"Medan kita di sini sedikit berbeda dengan di tempat lain. Di sini medannya berbukit-bukit sehingga harus diratakan terlebih dahulu," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (18/12/2013).

Selain proses pematangan lahan yang lama, beberapa komponen untuk membangun hunian juga masih harus didatangkan dari Pulau Jawa. Sedikitnya untuk membangun suatu hunian membutuhkan 100 komponen berbeda yang mayoritas masih didatangkan dari luar Sulut.

Beberapa komponen yang harus didatangkan dari luar Sulut itu antara lain semen, baja, kayu dan lainnya. "Tambah lagi biaya alat untuk meratakan lahan," tambahnya.

William mengatakan sejalan dengan pertumbuhan kelas menengah, permintaan hunian di Sulut terus meningkat. Pihaknya telah bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan fasilitas kredit yang terjangkau untuk pegawai negeri sipil (PNS).

Selain itu, REI telah masuk ke semua kabupaten di Sulut untuk menyediakan hunian bagi PNS yang tersebar di daerah. Hal itu sejalan dengan pemekaran Kabupaten yang dilakukan pemerintah.

"Kami masuk di semua kabupaten untuk menyediakan hunian bagi PNS," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper