Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru dijamin berjalan dengan aman.
Hal itu dikemukakan Presiden sebelum meninggalkan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk bertolak melakukan lawatan kerja ke Jepang, Kamis (12/12/2013).
Menurut SBY, apapun jenis perayaan keagamaannya, setiap umat harus mendapatkan jaminan keamanan agar dapat menjalankan ibadah dengan tenteram dan penuh dengan kebahagiaan.
"Saya ingin perayaan keagamaan apapun, baik itu dilakukan umat Islam, umat Katholik, Kristen, Hindu, Budha, maupun Konghuchu, semua harus dijamin keamanannya," katanya.
Selain jaminan keamanan dalam penyelenggaraan ibadah, SBY juga mengingatkan para bawahannya agar mempersiapkan langkah-langkah untuk keamanan dan keselamatan transportasi pada periode Natal dan Tahun Baru. Apalagi, ujar SBY, cuaca saat ini sedang tidak bersahabat.
Dia meminta para pejabat terkait, melakukan operasi sungguh-sungguh agar dapat mengurangi terjadinya musibah kecelakaan secara signifikan.
Menurutnya, semua harus memberikan perhatiannya baik operator dalam arti pemilik jasa transportasi, regulator yaitu jajaran pemerintah melalui kementerian perhubungan, maupun pemimpin daerah agar benar-benar mengelola dengan seksama untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak perlu.
"Saya sudah ingatkan wapres dan para menteri serta pejabat terkait tadi agar jajaran pemerintah melakukan langkah-langkah yang tepat dalam rangka pengamanan rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru, terutama soal transportasi," ujarnya.