Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan keprihatinan dan simpati mendalam kepada seluruh korban kecelakaan tabrakan antara kereta api listrik rute Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki BBM Pertamina pada Senin (9/12/2013) di pintu perlintasan Pondok Betung Jakarat Selatan.
Di dalam akun Twitternya, @SBYudhoyono, Presiden SBY menyampaikan pernyataan duka dan simpati.
"Kami berduka atas tragedi kecelakaan Commuter Line di Bintaro. Semoga keluarga korban diberi ketabahan," katanya.
Presiden menyatakan telah menginstruksikan Menteri Perhubungan EE Mangindaan untuk mengurus keluarga korban di rumah sakit. "Kita harus meringankan beban mereka".
Pada kesempatan itu, SBY mengatakan masih menunggu laporan investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
"Ini akan jadi pembelajaran bagi kita untuk menghindari kejadian yang sama agar tidak terulang lagi".