Bisnis.com, MAKASSAR - Pergerakan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi Selatan hingga Oktober tahun ini melejit 32,81% menjadi 14.657, sejalan dengan pembukaan penerbangan langsung dari Makassar ke sejumlah kota di regional Asean.
Didi L. Manada, Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Sulsel, mengatakan selain gencarnya maskapai membuka penerbangan langsung ke Makassar, pelemahan rupiah terhadap Dolar AS ikut memicu peningkatan arus wisman ke Sulsel.
"Dampaknya sangat baik untuk pengembangan usaha jasa pariwisata kita, karena juga dibarengi pembangunan infrastruktur ke sejumlah destinasi wisata di Sulsel," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3/12/2013).
Namun demikian, kata Manada, Pemerintah Provinsi Sulsel diharapkan lebih aktif dalam melakukan promosi wisata agar pertumbuhan angka kunjungan wisman bisa tetap terjaga, kendati nilai tukar rupiah kembali menguat.
Berdasarkan data BPS, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulsel periode Januari-Oktober 2013 tumbuh 32,81% dari kunjungan wisman periode yang sama tahun lalu mencapai 11.036 orang.
Kepala BPS Sulsel Nursam Salam menjelaskan pergerakan warga asing yang masuk ke Sulsel tersebut selain untuk tujuan perjalanan wisata, juga untuk bisnis.
"Sebagian besar warga asing yang masuk ke Sulsel itu berasal dari beberapa negara regional Asean, seperti Malaysia dan Singapura termasuk Filipina. Selain itu juga berasal dari Eropa dan Amerika Serikat," jelasnya.
