Bisnis.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) membantah akan menggelar konferensi pers terkait isu penyadapan yang dilakukan Australia, puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik pun merasa tertipu dengan agenda yang telah tersebar ke media.
"Kami sendiri tidak tahu kalau ada konferensi pers. Mungkin ada misskomunikasi antara wartawan dengan BIN," kata Direktur Informasi BIN, Dawan yang menemui wartawan di pintu gerbang Kantor BIN di Jalan Rawajati, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Rabu (20/11/2013).
Dia menjelaskan untuk agenda hari ini, BIN hanya menggelar pertemuan dengan Forum Pemred. Namun, kegiatan tersebut juga ditunda lantaran Kepala BIN tidak berada di tempat.
"Hanya ada audiensi antara Kepala BIN dengan Forum Pemred. Itupun bukan membahas masalah penyadapan, tetapi membahas masalah wawasan kebangsaan. Acaranya juga di-reschedule," katanya.
Ketika disambangi, BIN membantah akan menggelar konferensi pers dan menahan seluruh wartawan yang akan menghadiri agenda tersebut di gerbang masuk.
Berdasarkan undangan yang beredar di kalangan wartawan, disebutkan Kepala BIN Marciano Norman mengundang bersilaturahmi (soal penyadapan) pada Rabu (20/11) pukul 10.00 WIB. (antara/yus)