Bisnis.com, RIYADH--Polisi Arab Saudi mengumumkan dua orang meninggal, termasuk satu warga Arab Saudi dan satu orang yang tak dikenal, serta 68 orang lainnya cedera dalam bentrokan di Riyadh selama pekan lalu.
Juru Bicara Kepolisian Riyadh, seperti dilaporkan Saudi Press Agency , mengatakan kerusuhan berawal ketika beberapa orang yang tak dikenal terlibat dalam aksi kekerasan di jalanan sempit di Ibu Kota Arab Saudi itu dan menyerang warga dengan batu serta benda tajam.
Menurut stasiun TV Al Arabia, beberapa orang yang tak dikenal itu adalah pekerja gelap dari Ethiopia yang memiliki kekerasan untuk melawan penangkapan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Arab Saudi di seluruh negeri itu, setelah berakhirnya masa pengampunan 6 bulan pada awal tahun ini.
Juru bicara tersebut mengumumkan penangkapan 561 penghasut kerusuhan dan orang yang tak dikenal, demikian laporan Xinhua yang dikutio Antara di Jakarta, Senin pagi (11/11/2013). Di antara orang yang cedera, 28 adalah warganegara Arab Saudi dan 40 orang asing. Juru bicara itu menambahkan 104 kendaraan rusak.
Kerusuhan Imigran di Arab Saudi, 2 Orang Tewas
Polisi Arab Saudi mengumumkan dua orang meninggal, termasuk satu warga Arab Saudi dan satu orang yang tak dikenal, serta 68 orang lainnya cedera dalam bentrokan di Riyadh selama pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
5 jam yang lalu