Bisnis.com, TENGGARONG - Peragaan busana unik, Tenggarong Kutai Carnaval (TKC), Sabtu (26/10/2013) siang, berlangsung meriah. Acara Fashion on The Street ini disaksikan ratusan warga di sepanjang jalan tepian sungai Mahakam, Jl Wolter Monginsidi, Kantor Bupati Kutai Kartanegara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengatakan carnaval ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kaltim khususnya di Kukar yang bisa membantu usaha kerakyatan. Sekaligus mengajak masyarakat mencintai budaya daerah seiring pengaruh kuat era globalisasi yang sangat besar.
"Pelaksanaan carnaval ini bagian dari visi misi Tenggarong yang terus mempersiapkan diri menjadi kota wisata agar mampu mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa lagi harus bergantung dana perimbangan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA)," kata Rita saat memberi sambutan dimulainya Tenggarong Kutai Carnaval.
Tenggarong Kutai Carnaval ini merupakan bagian dari Festival Kota Raja untuk memeriahkan hari jadi kota Tenggarong ke-231. Dengan tema “Magic of Kutai Kartanegara” carnaval ini menampilkan kostum Seraong, Anggrek dan Belian. Kegiatan pengembangan kostum carnaval ini kerjasama Disbudpar Kukar dengan konsultan melaksanakan Jember Fashion Carnaval (JFC).
Dikatakan Rita, dukungan pembangunan menjadikan Tenggarong sebagai kota wisata dilakukan dengan melaksanakan rencana relokasi kampung Tanjung (pinggir sungai) untuk pembangunan IT Park, pusat belanja wisata di pasar seni dan jogging track.
"Pemerintah kini juga terus mengebut pembangunan kembali jembatan Kukar yang runtuh di Tenggarong dan jembatan Loa Kulu menghubungkan kota Samarinda," jelas Rita.
Untuk wisata, direncanakan pula pembangunan jembatan pejalan kaki selebar 4 meter ke pulau Kumala. Arena wisata di Tenggarong lainnya, waduk Panji Sukarame juga akan dilengkapi dengan membangun miniatur 7 keajaiban dunia dan melengkapi sarana situs sejarah kerajaan Kutai.