Bisnis.com, JAKARTA - Gempa yang terjadi di Aceh pada Selasa (22/10/2013) menimbulkan korban jiwa 1 orang dan ratusan rumah di Kabupaten Pidie tercatat rusak parah.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif telah melaporkan perkembangan dampak gempa bumi 5,6 SR pada 16 Km barat daya Aceh Besar kepada Presiden.
Dampak gempa merusak di Kabupaten Pidie yang meliputi 3 kecamatan yaitu Tangse, Mane dan Geumpang.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan berdasarkan data sementara yaitu di Kecamatan Tangse, Pidie korban tercatat 1 orang tewas diduga karena serangan jantung dan 3 orang mengalami luka-luka dan 2 orang diantaranya telah dirujuk ke RS Sigli.
Adapun, kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa antara lain sebanyak 368 unit rumah rusak, 9 unit masjid, 8 unit meunasah, 13 unit sekolah, 2 jembatan, 36 unit ruko, Kemudian 1 Pustu dan 3 kantor pemerintah.
"Belum dilakukan verifikasi tingkat kerusakan apakah rusak berat, rusak sedang maupun rusak ringan," ungkapnya, Selasa (22/10/2013).
Dia menyebutkan terdapat setidaknya 5 desa di Kecamatan Tangse yang mengalami kerusakan cukup parah yaitu Desa Lubok Badeuk, Pulo Kawa, Pulo Sunong, Keude Tangse, dan Blang Bungong. Sementara data kerusakan dari Kecamatan Mane dan Geumpang belum ada laporan resmi.
Dia menambahkan upaya yang telah dilakukan antara lain BPBD Pidie telah mendirikan tenda, mendistribusikan logistik, mendirikan Posko di Kantor Kecamatan Pidie, serta berkoordinasi dengan Muspida, SKPD, TNI, dan Polri.
"Pendataan masih dilakukan. TRC BNPB sedang menuju Pidie. Saat ini sedang dlakukan rapat koordinasi untuk melakukan penanganan tanggap darurat," jelasnya.