Bisnis.com, MANILA - Sultan Sulu Filipina Jamalul Kiram III meninggal karena sakit pada Minggu, dalam usia 75 tahun.
“Ayahanda Sultan Jamalul Kiram III telah kembali kehadirat Allah Swt sekitar pukul 4.00 pagi hari ini, 20 Oktober 2013,” kata Jacel H. Kiram-Hasan, puteri Sultan, dalam akun facebook-nya.
Putri Kiram mengatakan kepada media setempat bahwa ayahnya meninggal di Filipina Heart Center, Minggu (20/10/2013) pagi, karena kegagalan organ. Jenazah Kiram dibawa ke kediamannya di Desa Maharlika di Kota Taguig, Metro Manial.
Keluarganya ingin memakamkan Sultan di Maimbung, Sulu dalam waktu 24 jam, kata Jacel.
Nama Kiram muncul di berita utama koran-koran pada Februari lalu ketika beberapa anak buahnya berlayar dari provinsi Filipina selatan Tawi-Tawi ke Lahad Datu di Sabah untuk mengklaim atas wilayah yang dikendalikan Malaysia itu.
Menurut Kiram, Lahad Datu Sabah adalah bagian dari wilayahnya dan karena itu berusaha mendapatkannya kembali, namun mendapat perlawanan dari tentara Kerajaan Malaysia.
Abraham Idjirani, juru bicara kesultanan Sulu, mengatakan, “Sultan telah meminta kepada dua saudaranya untuk melanjutkan aspirasi mendapatkan Sabah untuk rakyat Filipina.”