Bisnis.com, JAKARTA — Harga komoditas sapi dan kambing kurban rata-rata mengalami kenaikan hingga 30% pada Iduladha 1434 H jika dibandingkan periode perayaan Iduladha tahun sebelumnya.
Sukori, pemilik Usaha Dagang Kambing-Sapi di kawasan Kampung Melayu Jakarta ,mengatakan harga kambing mengalami kenaikan rata-rata Rp300.000 hingga Rp450.000 setiap tahun. “Adapun untuk sapi biasanya mengalami kenaikan Rp1 juta hingga Rp2 juta untuk setiap sapi,” katanya kepada Bisnis, Minggu (13/10/2013).
Kori, sapaan akrabnya, menjual kambing biasa dengan harga Rp1,3 juta hingga Rp4,5 juta. Adapun sapi dijual dengan harga Rp14 juta hingga Rp22 juta. Kisaran harga itu menentukan besaran badan dan kesehatan hewan.
Kenaikan harga hewan itu, lanjutnya, terjadi untuk harga sapi dan kambing ukuran kecil. Untuk ukuran besar, kambing biasa dijual dengan harga Rp4,5 juta, harganya masih relatif stabil dari tahun ke tahun. Kondisi harga sapi berukukuran besar juga relatif stabil.
Kenaikan harga hewan kurban, juga terpantau di seputaran Tanah Abang. Harga hewan mengalami lonjakan hampir sekitar 30% jika dibandingkan dengan periode Iduladha tahun sebelumnya. “Harga kambing disini naik sekitar 20% hingga 30% dari tahun sebelumnya. Memang dari tahun ke tahun naikknya sekitar Rp400.000,” kata Salman Mahmudi, penjual hewan kurban di kawasan Tanah Abang.
Mahmudi menurutkan kenaikan harga hewan kurban pada tahun ini lebih diakibatkan melonjaknya harga BBM. Biaya angkut hewan dari kota asal mengakibatkan tingginya kenaikan. Mahmudi dan pedagang lain, mengaku membeli hewan kurban dari Banjarnegara.