Bisnis.com, MEDAN - Satu warga Kabupaten Dairi tertembak ketika berunjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum setempat di Sidikalang, hari ini (8/10/2013), ketika ingin mempertanyakan dugaan adanya penggandaan surat suara yang akan dipergunakan dalam pemilihan kepala daerah.
Warga yang tertembak dalam unjuk rasa tersebut bernama Tamrin Manik.
Penembakan berawal ketika seratusan warga berupaya untuk meminta penjelasan mengenai adanya dugaan penggandaan suara yang telah dicoblos pihak tertentu.
Personel kepolisian yang berada di tempat berupaya menenangkan pengunjuk rasa dan mengupayakan agar dapat berdialog dengan anggota KPU Dairi.
Namun setelah ditunggu sekian lama, tidak ada anggota KPU yang datang untuk berdialog dan menjelaskan masalah sehingga pengunjuk rasa memaksa untuk masuk.
Upaya paksa yang dilakukan pengunjuk rasa itu dihadang personel kepolisian sehingga terjadi kerusuhan. "Akhirnya ada yang tertembak. Namun sudah dibawa ke RSUD Sidikalang," katanya.
Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan membenarkan adanya penembakan tersebut.
"Sekarang sedang dirawat di RSU Dairi," katanya.