Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, MEDAN - Foto seorang pejabat eselon II Pemprov Sumatra Utara yang sedang bermesum ria membuat heboh masyarakat di daerah ini setelah foto itu beredar luas dalam dua hari terakhir ini.

Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho langsung menyikapi hal itu agar tidak menimbulkan keresahan dan fitnah. Dia memerintahkan Badan Pertimbangan Jabatan dan  Kepangkatan (Baperjakat) Provinsi Sumut segera melakukan investigasi terhadap kebenaran foto mesum tersebut.

Selain memerintahkan langkah investigasi, Gatot meminta semua pihak tetap mengedepankan azas praduga tidak bersalah dan jangan dulu menghakimi yang bersangkutan tanpa bukti-bukti kuat.

Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan soal menyebarnya foto-foto mesum mirip salah seorang pejabat di lingkungan Pemprov Sumut.

"Saya sudah perintahkan Baperjakat untuk menginvestigasi yang bersangkutan, mohon beri waktu kepada mereka untuk menginvestigasi, menyelidiki dan mencari kebenarannya," ujarnya Selasa (10/8/2013). (foto: ilustrasi)

Dia menambahkan, dirinya pernah mendengar selentingan informasi tentang persoalan yang dihadapi oknum pejabat eselon II tersebut.  Hal itu juga pernah ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.

Menurut penjelasan yang bersangkutan, foto-foto itu adalah rekayasa yang dilakukan pihak tertentu akibat kasus pertikaian.

Kini persoalan sudah terpampang di publik, maka Gatot pun memberi waktu sepekan kepada Baperjakat untuk menginvestigasi. 

"Mari kita tunggu hasil Baperjakat. Kalau memang benar itu terjadi dengan dukungan bukti konkrit, maka akan ada sanksi kepada pejabat bersangkutan. Karena ini sudah menyangkut kasus asusila".

Namun demikian, sekali lagi Gatot meminta kepada semua pihak tetap mengedepankan azas praduga tidak bersalah. 

Menurutnya, kehormatan bukan pada jabatan namun pada harga diri.  "Kalaupun media ingin memberitakan mohon lebih soft, humanis. Penyajiannya hendaknya disesuaikan dengan kondisi sosial budaya kita".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper