Bisnis.com, NUSA DUA, Bali – Para pemimpin APEC menelurkan tujuh butir strategis untuk mencapai Asia Pasifik yang berdaya tahan dan menjadi mesin pertumbuhan global.
Dalam APEC Leaders Statement yang dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (8/10/2013), pencapaian Bogor Goals pada 2020 melalui kerja sama APEC menjadi sorotan utama.
Bogor Goals yang dideklarasikan pada 1994 di Bogor merupakan komitmen para pemimpin APEC untuk mencapai perdagangan dan investasi bebas dan terbuka pada 2010 untuk ekonomi industrialis dan 2020 untuk ekonomi berkembang.
“Setelah melalui pembahasan intensif kita dan diskusi sepanjang tahun di antara pejabat-pejabat kita, kami menyepakati sejumlah poin strategis,” kata Presiden yang disaksikan 17 pemimpin APEC lainnya.
Tujuh butir strategis itu mencakup:
- Menyepakati untuk menggandakan upaya mencapai Bogor Goals pada 2020
- Menyepakati peningkatan perdagangan intra-APEC atau intrakawasan, melalui fasilitasi perdagangan, pengembangan kapasitas, dan memfungsikan sistem perdagangan multilateral
- Menyepakati percepatan konektivitas fisik, institusional dan orang
- Menegaskan kembali komitmen memperjuangkan pertumbuhan global yang kuat, seimbang, berkelanjutan dan inklusif
- Dalam melihat keterbatasan sumber daya, para pemimpin sepakat bekerja sama meningkatkan ketahanan pangan, energi dan air di kawasan. ini selaras juga dengan tujuan menjaga dampak perubahan iklim.
- Menyepakati untuk memastikan sinergi APEC dan komplementaritas dengan proses multilateral dan regional lain, seperti East Asia Summit dan G20.
- Menyepakati bahwa kolaborasi yang erat dengan sektor bisnis sangat penting untuk mencapai tujuan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka
Presiden menyampaikan para pemimpin APEC akan terus memainkan peran signifikan dalam ekonomi global dan saling berbagi untuk memenuhi komitmen tersebut.