Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT APEC: Rencana Tahun Jamak Pembangunan Infrastuktur Disetujui

Bisnis.com, NUSA DUA--Menteri-menteri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) menyetujui rencana tahun jamak pembangunan infrastruktur dan investasi yang bertujuan membantu perekonomian untuk meningkatkan lingkungan investasi. "Selain itu,  untuk 

Bisnis.com, NUSA DUA--Menteri-menteri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) menyetujui rencana tahun jamak pembangunan infrastruktur dan investasi yang bertujuan membantu perekonomian untuk meningkatkan lingkungan investasi.

"Selain itu,  untuk  mendorong kemitraan publik-swasta (PPP) dan meningkatkan kapasitas pemerintah serta koordinasi dalam menyiapkan dan melaksanakan proyek infrastruktur," tulis  Pernyataan Bersama Pertemuan Tingkat Menteri APEC di Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10/2013)

Disebutkan, peningkatan di wilayah itu akan mempertinggi pasokan proyek-proyek komersial.

Para menteri meyakini pentingnya infrastruktur fisik yang terencana baik, berkelanjutan dan berdaya tahan dalam meningkatkan konektivitas kawasan Asia Pasifik, menyelesaikan kendala rantai pasokan, meningkatkan produktivitas dan menyediakan dampak positif signifikan, antara lain akses ke pasar, penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di semua sektor.

Menteri-menteri menyadari adanya ketidakseimbangan kapasitas pembiayaan di kawasan APEC di sektor publik. Mereka mencatat pertumbuhan peran penting sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur dan investasi.

"Kami mendorong upaya untuk memperkuat kemitraan yang melibatkan pemerintah, sector swasta dan lembaga internasional untuk mengeksplorasi dan meningkatkan pendanaan infrastruktur dan investasi. Dalam hal ini kami menyambut baik pembentukan PPP," kata pernyataan bersama itu.

Pernyataan bersama itu merupakan hasil dari Pertemuan Tingkat Menteri APEC yang dipimpin bersama oleh Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Selain dihadiri anggota APEC, pertemuan juga dihadiri Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Ketua APEC Business Adviroy Council (ABAC), Sekretaris Jenderal Aseanketua bersama Dewan Kerja Sama Ekonomi PAsifik (PECC), perwakilan Pacific Islands Forum (PIF) dan Melanesian Sprearhead Group (MSG).

Pernyataan bersama itu akan dibawa dan dibahas oleh para pemimpin ekonomi APEC yang akan bertemu pada 7-8 Oktober. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper