Bisnis.com, PALEMBANG - Pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Trans Sumatra ruas Palembang-Indralaya seluas 56 hektare dilakukan pekan ini.
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III Sumsel, sebagai pelaksana pembebasan lahan, berharap agar proyek tersebut berjalan lancar dan tepat waktu.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) III Bastian Sihombing mengatakan saat ini pihaknya tinggal menunggu keluarnya surat penunjukkan dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum kepada Badan Pertanahan (BPN) Sumsel untuk menjalankan land clearing.
“Kemungkinan pada 4 Oktober atau 5 Oktober 2013 ini sudah bisa eksekusi lahan,” katanya Selasa (1/10/2013) petang.
Sementara itu, untuk dananya dipastikan Bastian tidak mengalami kendala lagi. “Kami alokasikan bergantung pada kebutuhan terlebih dahulu, dana ini diperuntukkan di seluruh Indonesia, yang bisa menyerap lebih dulu, dia yang dapat,” ujarnya.
Menurut dia, pembebasan lahan pada akhir pekan ini akan diterapkan pada wilayah atau section 1 seluas 56 hektare. Pihaknya menargetkan proses pembebasannya agar selesai pada Desember 2013.
“Kemungkinan tahun ini diselesaikan pembebasan di segmen 1 terlebih dahulu, untuk keseluruhan kita harapkan secepatnya,” katanya.
Sekedar diketahui, tol Palembang -- Indralaya akan dibagi menjadi tiga section, yaitu section 1 Palembang-Pemulutan sepanjang 7 kilometer, section 2 Pemulutan-KTM sepanjang 2,5 kilometer dan section 3 KTM-Sp Indralaya sepanjang 10 kilometer.
Tol yang akan bersinggungan di segmen 1 dengan tol Kayu agung-Betung ini memiliki lebar row mencapai 80 meter dengan 3 lajur dan 2 jalur. Masa konstruksi ditargetkan selama 2 tahun dengan jenis konstruksi soil improvement, rigid/flexible pavement.