Bisnis.com, KUTA, Bali--Pemerintah Indonesia berkomitmen menguatkan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan wirausaha bagi generasi muda secara berkelanjutan, dengan memanfaatkan momentum APEC 2013 pekan ini.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Hendar menekankan pentingnya wirasuaha di kalangan pemuda karena dinilai dapat menjaga keberlanjutan ekonomi makro dan moneter tanah air. Dia juga mengungkapkan bank sentral siap memberi topangan bagi sektor tersebut.
"Tugas utama BI memang menjaga stabilitas moneter dan mengendalikan inflasi. Namun, kami juga melakukan pengawasan dan pembinaan kepada perbankan yang menyalurkan dana bagi pelaku wirausaha," ujarnya di acara APEC Unthinkable Week di Kuta, Rabu (2/10/2013).
Hendar menjelaskan keseriusan bank sentral dalam menopang usaha kecil diwujudkan dengan pembentukan 1 departemen yang berfungsi khusus untuk pengembangan UMKM.
Menurutnya, langkah kebijakan oleh BI mencakup persoalan pembiayaan kewirausahaan.
"Dari sisi ketentuan, alokasi kredit sekurang-kurangnya berjumlah 20%. Namun, khusus untuk Bali, alokasinya jauh lebih besar dari total angka nasional," jelasnya.
BI juga akan mengembangkan kewirausahaan di daerah dengan mengirimkan kandidat-kandidat potensial untuk dikembangkan dan diberi pendidikan di luar daerahnya. Selain itu, bank sentral juga akan memfokuskan diri pada kebijakan financial inclusion.
Tujuannya adalah agar pebisnis kecil bisa memiliki akses ke bank. Tidak perlu dengan mendirikan bank, tapi cukup ke agen-agen yang ditunjuk.
BI telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan telekomunikasi untuk menjadikan aktivitas perbankan lebih mobile.
"Kami punya komitmen untuk membangun kekuatan UMKM. Dana perbankan di bank sentral tercatat Rp300 triliun. Ini merefleksikan dana yang belum tersalurkan ke UMKM untuk mengembangkan kegiatannya masih sangat besar," ujarnya. (ra)
Bank Indonesia Siapkan Penopang UMKM
Bisnis.com, KUTA, Bali--Pemerintah Indonesia berkomitmen menguatkan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan wirausaha bagi generasi muda secara berkelanjutan, dengan memanfaatkan momentum APEC 2013 pekan ini. Deputi Gubernur Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wike Dita Herlinda
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Mining Business Loans Still Flow Despite Green Shift
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 menit yang lalu
Jemaah Haji Gelombang II Akan Bergerak ke Madinah Mulai 18 Juni 2025

19 menit yang lalu
G7 Dukung Israel, Sebut Iran sebagai Ancaman Regional

50 menit yang lalu
Hakim Tolak Eksepsi Antonius Kosasih Cs, Sidang Kasus Taspen Lanjut 23 Juni

55 menit yang lalu
Istana Tegaskan Pembentukan Badan Penerimaan Negara Belum Jadi Prioritas
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
