Bisnis.com, JAKARTA—Peran BUMD dalam menjaga inflasi DKI Jakarta belum optimal. Kadin DKI Jakarta meminta Pemprov untuk memaksimalkan peran perusahana daerah dalam rangka menjaga harga kebutuhan pokok masyarakat.
Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mencontohkan PD Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Dharma Jaya seharusnya bisa menjadi ikon dalam rangka menjaga stabilitas harga.
"BUMD Dharma Jaya dimaksimalkan supaya bisa fokus kendalikan harga daging. Tingginya harga daging berakibat masyarakat beralih ke daging ayam yang ujungnya menyumbang inflasi DKI," kata Sarman di Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Sayangnya sampai sekarang ini Direktur Utama Dharma Jaya masih berstatus pelaksana tugas (plt) serta tidak memiliki direktur keuangan dan direktur usaha. Hal ini menandakan pemerintah daerah tidak serius mengelola BUMD yang sebenarnya punya potensi untuk dikembangkan lebih besar.
"Sekararang mereka cuma fokus pada jasa pemotongan sapi, padahal bisa diperluas menjadi pengimpor daging sapi untuk memenuhi kebutuhan pasar di Ibu Kota," ujar Sarman.
Kebutuhan daging sapi Jakarta setiap hari adalah 118 ton atau sekitar 2.000 ekor per hari. Peluang bisnis ini cukup seksi tetapi harus dipasang tenaga sumber daya manusia yang profesional untuk mempercayakan usaha tersebut.