Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Dominasi Sosmed di 31 Provinsi

Bisnis.com, JAKARTA -  Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang akrab dipanggil Jokowi, menjadi tokoh yang paling populer dibandingkan tokoh lainnya di media social oleh pengguna internet di 31 provinsi di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA -  Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang akrab dipanggil Jokowi, menjadi tokoh yang paling populer dibandingkan tokoh lainnya di media social oleh pengguna internet di 31 provinsi di Indonesia.

Hasil riset lembaga penelitian Politicawave terpapar  data  percakapan tentang Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi itu  mencapai 2,52 juta  kali atau sekitar 60%  dari hampir 4 juta (tepatnya 3.994.528) total percakapan dengan pengguna media sosial di Indonesia yang mencapai 80 juta orang.

Sementara itu, pengguna aktif yang konsisten membicarakan politik dan nama-nama calon presiden 2014 mencapai 1,15 juta  orang.

"Segala topik perbincangan di sosmed (media sosial) dari politik, bencana, infratsruktur hampir selalu didominasi oleh Jokowi," ujar Direktur Politicawave Yose Rizal di Jakarta  Selasa (24/9/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta itu  disaingi oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. di dua provinsi, Kalimantan Timur dan Maluku.

Yose mengatakan riset yang dilakukan lembaganya mencakup kategori media sosial twitter, facebook, blog, youtube, juga mempertimbangkan perbincangan para kandidat bakal calon presiden dari pemberitaan media online.

Dari penelitian Politicawave yang dilakukan selama enam bulan sejak 1 Maret hingga 31 Agustus 2103, figur politik  yang santer dibicarakan :

Nama

Persentase

  1. Jokowi  

60

2.    Dahlan Iskan

7

3.    Megawati Soekarnoputri

5

4.    Hatta Rajasa  

5

5.    Gita Wirjawan  

4


6.    Mahfud MD  

4

7.    Aburizal Bakrie

3

8.    Wiranto  

3

9.    Prabowo Subianto  

2

10.   Yusril Ihza Mahendra

2

11.    Anies Baswedan

2

12.   Jusuf Kalla  

2

13.Pramono Edhie Wibowo

1

 Pengamat komunikasi dari Universitas Indonesia Ade Armando mengatakan popularitas Jokowi juga akan menjadi materi analisa tim sukses tokoh politik lain yang ingin berlomba pada Pemilu 2014.

Analisa oleh pihak lain menjadi kian sulit, ketika Jokowi dan partainya, PDI-P, masih menutup rapat-rapat sosok bakal capres yang akan diusung pada pemilu 2014.

Dia mengatakan, jika Jokowi muncul sebagai calon presiden pada saat ini, kader PDI-P itu sudah dapat dipastikan akan memenangi pemilu, kata Ade. "Potong leher saya jika Jokowi kalah, jika dia maju saat ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper