Bisnis.com, BRASTAGI - Pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung ternyata masih ada yang belum tersentuh bantuan Pemkab Karo.
Sebanyak 700 warga mengungsi di Desa Dalanjahe Kecamatan Namantran, kekurangan bahan makanan.
Seorang warga yang mengungsi bernama Bulan, menyebutkan hingga saat ini tempat pengungsian yang sangat terpencil belum mendapatkan bantuan apapun.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka secara swadaya mengumpulkan bahan makanan yang masih tersedia.
"Kami belum menerima bantuan dari Pemda maupun dari masyarakat. Di sini kekurangan makanan, susu untuk bayi, obat-obatan, dan tikar," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat malam (20/9/2013).
Kondisi lokasi pengungsian yang cukup jauh dari jangkauan membuat keberadaan mereka tidak diketahui masyarakat.
Mereka membuat posko pengungsian di luar anjuran Pemkab Karo. Menurut Pemkab, pengungsi diharuskan berada di 25 titik pengungsian di Kecamatan Berastagi dan Kabanjahe.
Para pengungsi tampak mempriihatinkan karena sejak 6 hari lalu mereka berada di pengungsian dengan tenda seadanya. Mereka juga tidur hanya beralaskan tikar tanpa ada selimut.
Sebagian besar dari pengungsi tersebut belum berani pulang ke rumah masing-masing. Mereka masih takut Gunung Sinabung akan mengeluarkan material vulkanik yang lebih besar lagi.
Dia mengaku selain kebutuhan bahan makanan, pengungsi juga membutuhkan perlengkapan mandi, tikar dan selimut. Dia berharap Pemkab Karo maupun masyarakat dapat membantu pengungsi di Desa Dalan Jahe.
Desa Dalanjahe, Kecamatan Namantran, terletak sekitar 4 Km dari Gunung Sinabung. Untuk menuju desa ini, dapat ditempuh dari Berastagi ke arah Danau Lau Kawar melalui Kecamatan Simpang Empat.
Saat tiba di Desa Sigarang-garang akan menemukan simpang dua yang ke kiri menuju Danau Lau Kawar, dan ke kanan menuju Desa Dalanjahe. (ra)
