Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemadaman Listrik Riau, Kadin Bilang Alasan PLN Selalu Klasik

Bisnis.com, PEKANBARU—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau memprotes adanya pemadaman listrik bergilir berdurasi 2--4 jam setiap harinya yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Riau dan Kepulaun Riau (WRKR).

Bisnis.com, PEKANBARU—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau memprotes adanya pemadaman listrik bergilir berdurasi 2--4 jam setiap harinya yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Riau dan Kepulaun Riau (WRKR).

Muhammad Herwan, Direktur Eksekutif Kadin Riau, mengatakan pemadaman listrik bergilir yang terjadi di Riau sangat berdampak terhadap dunia usaha, terutama pelaku unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Pemadaman yang dilakukan PLN sudah keterlaluan,” katanya, Jumat (20/9/2013).

Pemadaman listrik, lanjutnya, tidak hanya berdampak pada terhentinya aktivitas tetapi juga mengakibatkan kerugian yang harus ditanggung pelaku usaha.

"Penderitaan akibat pemadaman yang semakin parah itu tidak dipedulikan PLN WRKR," ujarnya.

Dari data Dinasi Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, pelaku UMKM di Riau tercatat 484.176 pad 2012 dan hampir semuanya membutuhkan listrik sebagai operasional produksi.

Menurut Herwan, tidak terlihat sedikitpun langkah konkrit jangka pendek dari PLN untuk menyelesaikan persoalan pemadaman bergilir.

Manajemen PLN WRKR, katanya, hanya pasrah pada kondisi yang ada dan berkilah pemadaman tersebut karena kondisi alam dan pembangkit yang rusak.

“PLN hanya bisa memberikan alasan klasik setiap tahun tanpa ada pembenahan yang memadai. Sepertinya keluhan masyarakat dianggap tidak ada artinya di mata PLN WRKR,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper