Bisnis.com, SEMARANG - Sebanyak 11 sistem resi gudang (SRG) di wilayah Jawa Tengah belum dimanfaatkan secara optimal dalam rangka mendukung stabilitas harga jual produksi pertanian.
Plt. Sekda Jateng Sri Puryono menyampaikan saat ini di wilayah provinsi terdapat 11 gudang berada di Kabupaten Demak, Kudus, Jepara, Pekalongan, Banjarnegara, Grobogan, Wonogiri, Kebumen juga Blora.
Dua gudang lainnya baru dibangun tahun ini meliputi gudang Purworejo dan Pemalang yang semuanya bertujuan untuk menyimpan komoditas pertanian dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan dari 11 gudang baru 7 bangunan yang dipergunakan dan sisanya belum efektif dimanfaatkan, karena petani belum memahami adanya gudang dan sistem kelola komoditas di dalamnya.
"Ke depan memang perlu sosialisasi kembali, dan harapannya akan dibangun lebih banyak gudang, idealnya setiap kabupaten/kota ada 2," ujarnya usai menghadiri seminar nasional sistem resi gudang, Kamis (19/9/2013).
Selain itu, ia berharap SRG menjadi salah satu alternatif pembiayaan dan sarana tunda jual yang efektif bagi petani dalam menghadapi panen raya saat harga komoditas cenderung rendah.
Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian Universitas Lampung, Bustanul Arifin menegaskan SRG sebagai instrumen manajemen risiko serta akses pembiayaan.
"SRG juga menjadi sarana pengendalian stok pangan nasional dan komoditas strategis lainnya selain menjadi instrumen penyaluran kredit bagi perbankan sekaligus alternatif pembiayaan sektor pertanian," ujarnya.