Bisnis.com, BRUSSELS - Sekretaris Jenderal NATO Jenderal Anders Fogh Rasmussen, Sabtu (14/9/2013), menyambut baik kesepakatan kerangka kerja AS-Rusia mengenai penghapusan senjata kimia Suriah.
"Ini adalah langkah penting ke arah sasaran menjamin penghapusan cepat, aman dan dapat diabsahkan atas simpanan senjata kimia Suriah. Kepatuhan penuh dan tanpa syarat adalah kuncinya sekarang," kata Rasmussen di dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Xinhua -yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu (15/9/2013) pagi.
Pada Sabtu pagi, Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan perwakilan dari Rusia Sergei Lavrov mencapai kesepakatan mengenai kerangka kerja untuk menjamin dan memusnahkan senjata kimia Suriah paling lambat pertengahan 2014 dan memberlakukan hukuman PBB jika Pemerintah Presiden Bashar al-Assad mematuhinya.
"Masyarakat internasional memiliki tanggung jawab guna memastikan bahwa norma lama dan tindakan terhadap penggunaan senjata kimia dipertahankan, dan para pelanggarnya dinyatakan bertanggung-jawab," kata Rasmussen.
Pemimpin NATO tersebut juga mengatakan kesekatan itu mesti memberi momentum lebih jauh bagi penyelesaian politik guna mengakhiri konflik Suriah. (Antara)