Bisnis.com, BEIRUT—Sejumlah warga dan para akivis oposisi mengatakan, pesawat-pesawat tempur Suriah menggempur pinggiran ibu kota yang dikuasai oleh pemberontak.
Pasukan pemerintah juga bentrok dengan kelompok pemberontak di garis depan.
“Pesawat-pesawat tempur sangat sibuk pada pagi ini," kata seorang wartawan yang bekerja di pusat ibukota Damaskus yang meminta tidak disebutkan namanya dengan alasan keamanan, Sabtu (14/9).
Para aktivis mengatakan serangan tersebut dipusatkan di Berze, bagian timur laut Damaskus pusat, dimana pemberontak terus melakukan serangan ofensif untuk mendorong lebih jauh ke ibukota.
Gudang senjata milik Presiden Bashar al-Assad jauh lebih unggul dibandingkan dengan milik oposisi.
Militer telah meningkat operasi sebagai ancaman aksi militer oleh Amerika Serikat dalam menanggapi dugaan serangan senjata kimia yang terjadi bulan lalu.
Namun, ancaman tersebut mereda mulai Sabtu ini, setelah AS dan Rusia menyepakati proposal untuk membumihanguskan gudang senjata kimia milik Suriah.
Konflik Suriah bermula pada Maret 2011 sebagai bentuk protes damai terhadap empat dekade kekuasaan keluarga Assad, tetapi menjadi perang sipil yang menewaskan lebih dari 100.000 korban jiwa.