Bisnis.com, JAKARTA—Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) menyatakan sebanyak 42,7% responden tidak mau memilih partai Demokrat dalam pemilihan DPR yang digelar pada 9 April 2014.
Adapun responden yang mau memilih Partai Demokrat hanya 17,2%, sedangkn yang tidak tahu atau tidak maju menjawab sebanyak 40,1%
Peneliti SSSG Ilman Nafian mengatakan masyarakat menilai tidak ada yang istimewa terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan digelarnya konvensi Partai Demokrat.
“Respoden menganggap biasa saja menilai SBY menggelar konvensi PD dengan menjawab 45,8%,” katanya dalam konferensi pers Siapa Pemenang Konvensi, Pileg, dan Pilpres 2014? Di Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Selanjutnya, responden menilai SBY melakukan pencitraan politik dengan suara 20%, lalu menilai SBY sebagai sosok yang berani dengan suara 13,8%, dan yang menilai sebagai terobosan politik sebanyak 10,5%.
Namun demikian, masyarakat masih memberikan penilaian ‘bagus’ bahwa Partai Demokrat menjaring bakal calon prsiden dengan melalui konvensi, yakni sebanyak 65%.
Responden yang menjawab jelek sebanyak 19,4%, disusul oleh yang menjawab sangat jelek dan sangat bagus, yang masing-masing 3,4% dan 0,8%.
Responden yang tidak menjawab dan tidak tahu sebanyak 11,4%.
Survei ini dilaksanakan terhadap 10 warga yang tinggal di kota besar meliputi Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan.
Sebanyak 1.250 sampel responden diambil dari hasil mengacak nomor telepon yang terdapat di dalam buku Telkom. Waktu wawancara dan penelitian diadakan pada 25 Agustus hingga 9 September 2013. (ra)