Bisnis.com, NEW YORK - Bank of America Corp, pemberi pinjaman terbesar kedua AS , akan memangkas sekitar 2.100 pekerjaan dan menutup 16 kantor hipotek akibat kenaikan suku bunga yang melemahkan permintaan kredit , kata dua orang dengan pengetahuan langsung dari rencana itu.
Mereka yang terkena pemangkasan kerja terdiri dari sekitar 1.500 orang yang menangani proses pinjaman rumah , kata seorang sumber, yang meminta tidak disebut namanya karena saat karyawan yang terkena dampak diberitahu pada 29 Agustus , ruang lingkup rencana itu belum diumumkan.
Adapun sebagian lainnya, sekitar 400 orang bekerja di call center pinggiran kota Cleveland, dan sebanyak 200-an orang berurusan dengan hipotek yang terlambat. Pengurangan karyawan dijadwalkan akan selesai pada 31 Oktober.
Pemberi pinjaman mortgage (hipotik) memangkas karyawan karena kenaikan tingkat suku bunga telah mengurangi refinancing dan menimbulkan keraguan berapa lama rebound pasar perumahan akan berlangsung.
Wells Fargo & Co , pemberi pinjaman rumah terbesar AS, berencana mem-PKH lebih dari 2.300 orang , dan JPMorgan Chase & Co kemungkinan memberhentikan 15.000 orang.
Pada akhir Juni, pinjaman perumahan yang ditunda Bank of Amerika turun 5% dari kuartal sebelumnya .
Perubahan ini "mencerminkan upaya kami untuk merampingkan fasilitas dan menyelaraskan struktur biaya dengan realitas pasar, " kata Terry Francisco, juru bicara bank yang berbasis di Charlotte, North Carolina ini.
Bank of Amerika menargetkan tiga kantor di California serta lokasi di Virginia , Washington , Texas dan Ohio , menurut diskusi karyawan diadakan bulan lalu. Beberapa di antaranya akan ditawari bekerja di tempat lain di perusahaan. Staf Bank of Amerika mencapai lebih dari 257.000 di pertengahan 2013.