Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hepatetis B Menjangkiti 9 dari 100 Penduduk Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia merupakan negara dengan endemisitas tinggi, sehingga Indonesia merupakan negara dengan pengidap hepatitis terbesar nomor 2 di antara negara-negara kawasan Asia Tenggara. 

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia merupakan negara dengan endemisitas tinggi, sehingga Indonesia merupakan negara dengan pengidap hepatitis terbesar nomor 2 di antara negara-negara kawasan Asia Tenggara. 

"Diperkirakan 9 di antara 100 orang Indonesia terinfeksi hepatitis B," ujar Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di sela-sela Puncak Peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2013 hari ini, Minggu (8/9/2013). 

Estimasi penderita hepatitis B dan C di Indonesia, katanya, diperkirakan 25 juta orang. Sebanyak 50% diprediksi akan menjadi chronic liver disease, dan 10% menjadi liver fibrosis, dan kemudian akan menjadi kanker hati sebanyak 1,25 juta orang. 

"Hepatitis merupakan masalah kesehatan dunia, termasuk Indonesia. Untuk itu saya himbau kepada seluruh masyarakat, mari bersama-sama bahu membahu berupaya dalam pengendalian hepatitis secara serius, melalui Gerakan Pemerintah Bersama Masyarakat," ujar Menkes. 

Virus hepatitis telah menginfeksi sebanyak 2 miliar penduduk dunia. Lebih dari 350 juta diantaranya merupakan pengidap virus hepatitis B kronis, dan 150 juta penderita hepatitis C. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan A Strategy for Global Action 2012, menyebutkan setiap tahun ada sebanyak 350.000 orang meninggal dunia karena virus hepatitis C.  Dan sekitar 850.000-1,05 juta penduduk dunia meninggal setiap tahun disebabkan oleh infeksi hepatitis B dan C. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper