Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Suriah: Paus Francis Ajak Seluruh Umat Berpuasa Sehari 7 September

Bisnis.com, VATIKAN—Paus Francis mengajak semua orang dari berbagai kepercayaan untuk bergabung dengan umat Katolik di seluruh dunia dalam 1 hari berdoa dan berpuasa bersama pada 7 September guna mengakhiri konflik Suriah.

Bisnis.com, VATIKAN—Paus Francis mengajak semua orang dari berbagai kepercayaan untuk bergabung dengan umat Katolik di seluruh dunia dalam 1 hari berdoa dan berpuasa bersama pada 7 September guna mengakhiri konflik Suriah.

Francis mengungkapkannya di hadapan puluhan ribu orang di Alun-alun St. Peter. Dengan penuh berapi-api, dia menyerukan perdamaian di Suriah dan di seluruh Timur Tengah. Francis juga berkata Tuhan dan sejarah akan menjadi hakim bagi mereka yang melakukan kekerasan maupun menghalangi perdamaian.

Francis pun mengutuk penggunaan senjata kimia, yang dituding oleh Barat terhadap pasukan pemerintah Suriah, tetapi dia menambahkan,” Perang, tidak pernah terjadi lagi,” katanya, Minggu (1/9/2013).

Amerika Serikat dan Prancis mempertimbangkan tindakan militer terhadap Damaskus menanggapi serangan kimian, tetapi Francis mendesak masyarakat internasional untuk melakukan segala upaya menciptakan perdamaian berdasarkan dialog dan negosiasi.

”Kekerasan tidak pernah mengarah ke perdamaian, perang mengarah kepada perang, kekerasan mengarah kepada kekerasan,” katanya.

Paus meminta 1,2 miliar umat Katolik Roma di seluruh dunia untuk berdoa meminta perdamaian di Suriah dan menjalankan satu hari beribadah, berdoa, dan berpuasa, pada Sabtu mendatang (7/9).

Francis mengumumkan inisiatifnya sehari setelah pertemuan para pejabat tinggi Vatikan di Suriah. Dia mengatakan akan memimpin pertemuan doa khusus di Alun-alun St. Peters pada Sabtu nanti, antara pukul 7 malam dan tengah malam (18.00-23.00 GMT).

Paus turut mengundang orang Kristen lainnya, pemeluk agama lainnya, beserta seluruh orang yang memiliki niat baik untuk bergabung dengan inisiatif Katolik dengan cara apapun yang dianggap sesuai keyakinan masing-masing.

Prakarsa perdamaian tersebut mengingatkan kepada aksi sebelumnya yang dibuat oleh almarhum Paus John Paul, seperti saat mengirim utusan ke Irak, AS dan kota-kota besar Eropa pada 2003 saat berusaha mencegah perang di Irak.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Winda Rahmawati
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper