Bisnis.com, VLADIVOSTOK—Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Barat ‘omong kosong’ terkait dengan penggunaan senjata kimia oleh Pemerintah Suriah saat memenangi kelompok oposisi.
Putin juga mendesak Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak menyerang pasukan Suriah.
AS mengatakan pihaknya berencana menyiapkan operasi militer terbatas untuk menghukum Presiden Suriah Bashar al-Assad atas tindakan brutal dan keji karena menggunakan senjata kimia yang membunuh lebih dari 1.400 orang di Damaskus 10 hari lalu.
Putin mengatakan jika Obama memiliki bukti kepemilikan senjata kimia oleh pasukan Assad dan melancarkan serangan, Washington harus menyampaikanya kepada tim pengawas dan Dewan Keamanan PBB.
“Saya yakin [senjata kimia] itu omong kosong dan tidak lebih dari provokasi oleh mereka yang ingin menyeret negara-negara lain ke dalam konflik Suriah, dan mereka yang ingin memenangi dukungan anggota kuat dari dunia internasional, khususnya AS,” kata Putin kepada wartawan, Sabtu (31/8/2013).
Putin mengatakan Obama, sebagai peraih Nobel Perdamaian, seharusnya mengingat dampak serangan AS akan berpengaruh terhadap warga sipil Suriah.
Putin menambahkan kekuatan dunia seharunya membahas krisis Suriah dalam pertemuan para pemimpin negara kelompok G20 di St. Petersburg minggu depan. “[KTT G20] ini adalah platform yang baik untuk membahas masalah ini. Kenapa tidak memanfaatkannya,” tuturnya.