Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Managing Director Goldman Sachs Group Seorang Pemerkosa?

BloombergBisnis.com, JAKARTA—Seorang managing director Goldman Sachs Group Inc. (GS) ditangkap setelah dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita berusia 20 tahun di sebuah rumah kawasan Long Island, New York, Amerika Serikat.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com 23 Agustus 2013  |  11:01 WIB
Managing Director Goldman Sachs Group Seorang Pemerkosa?

Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA—Seorang managing director Goldman Sachs Group Inc. (GS) ditangkap setelah dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita berusia 20 tahun di sebuah rumah kawasan Long Island, New York, Amerika Serikat.

Penangkapan itu berawal dari sebuah laporan yang diterima Polisi East Hampton karena adanya kegaduhan di sebuah rumah milik pria bernama Jason Lee, 37, di kawasan Clover Leaf Lane pada 20 Agustus. Laporan itu menyebutkan seorang wanita berusia 20 tahun diperkosa di kediaman tersebut. Di rumah tersebut juga ditemukan beberapa orang lain, menurut pernyataan polisi.

Meskii Lee ditangkap dan dituduh melakukan pemerkosaan namun dia bisa melakukan aktivitas biasa karena telah menyerahan uang jaminan, ujar polisi. Pihak kepolisian tidak mau berkomentar lebih jauh atas penahanan itu. Begitu juga dengan pengacaranya dan pihak pengadilan.

Penangkapan itu diberitakan pertama kali oleh harian New York Times yang menyebutkan kekerasan seksual itu terjadi di rumah Lee yang memiliki empat kamar tidur. Lee dilaporkan telah membayar uang jaminan sebesar US$$20.000.

Pria yang menyewa rumah itu untuk bulan Agustus, membantah semua tudingan itu dan akan berupaya mengembalikan nama baiknya di pengadilan sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (23/8/2013).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

goldman sachs pemerkosaan

Sumber : Bloomberg

Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top