Pilkada Jatim 2013: 7.500 Prajurit TNI AD Amankan Pemungutan Suara

Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 7.500 prajurit TNI AD diterjunkan mengamankan jalanya pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur pada 29 Agustus 2013.

Komandan Kodim 0817 Letkol CZI Awang Pramina Lovianto mengatakan bantuan pengamanan itu sesuai dengan perintah Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Ediwan Prabowo usai berkunjung ke wilayah Gresik.

Sebelumnya, Mayjen TNI Ediwan Prabowo mengatakan sedikitnya 7.500 pasukan dari TNI AD siap diperbantukan untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada Jatim.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah mempelajari dan menginventarisasi ulang objek-objek vital di wilayah Kab. Gresik.

"Kami juga mempunyai kekuatan cadangan sebanyak 20.000 pasukan yang disiapkan untuk melakukan pantauan pengamanan secara rahasia".

Dia menjelaskan ada beberapa objek penting secara militer yang harus diamankan, seperti pusat pembangkit listrik dan pusat telekomunikasi.

Ia mengakui di wilayah Gresik banyak industri, dan apabila terjadi gangguan bisa berdampak pada perekonomian nasional.

"Oleh karena itu untuk di Gresik, kami akan menginventarisasi dan pelajari objek vital yang harus diamankan," tuturnya.

Empat pasangan cagub dan cawagub akan bertarung dalam pilkada Jatim yakni Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dengan nomor urut 1, Eggi Sudjana-Muhammad Sihat dengan nomor urut 2, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah (Bambang-Said) dengan nomor urut 3 ,serta nomor urut 4 Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah).(antara/yus)