Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10.000 Pengunjung Padati Wisata Laut Sukabumi

Bisnis.com, SUKABUMI - Pada hari kedua Idulfitri, ribuan warga memadati objek wisata laut yang ada di Sukabumi, Jawa Barat, mulai dari Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap sampai Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok.

Bisnis.com, SUKABUMI - Pada hari kedua Idulfitri, ribuan warga memadati objek wisata laut yang ada di Sukabumi, Jawa Barat, mulai dari Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap sampai Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok.

"Dari pantauan kami ada sekitar 10.000 pengunjung yang datang ke objek wisata laut pantai selatan Sukabumi ini dan jumlah ini terus bertambah menjelang sore hari," kata Humas Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna kepada Antara, Jumat (9/8/2013).

Menurut dia, puncak kedatangan wisatawan diperkirakan terjadi pada Sabtu (10/8/2013) dan Minggu (11/8/2013).

Saat ini antrean kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda empat pribadi di pintu masuk objek wisata laut Palabuhanratu cukup panjang.

Bahkan, arus lalu lintas di sepanjang objek wisata laut sudah mulai padat apalagi di wilayah Palabuhanratu, kemacetan kendaraan pun terjadi di beberapa titik.

Mayoritas wisatawan yang datang ke objek wisata laut berasal dari luar Sukabumi seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi dan lain-lain.

Untuk wisatawan yang berasal dari sekitar Sukabumi kebanyakan menggunakan kendaraan roda dua dan mobil bak terbuka dengan cara konvoi.

Selain itu, mereka yang datang langsung menuju objek wisata dan berwisata seperti berenang atau hanya sekedar mandi.

"Sampai saat ini kondisi wisatawan masih aman dan belum ada laporan kecelakaan laut, untuk pengamanannya kami sudah memasang papan himbauan dan bendera dan mengimbau kepada wisatawan agar tidak berenang terlalu tengah," tambahnya.

Dikatakannya, gelombang dan arus laut saat ini masih normal atau tidak terlalu deras dan tinggi namun, menjelang sore ini ketinggian air laut meningkat karena sudah mulai pasang dan dihimbau kepada wisatawan yang masih berenang untuk ke darat khawatir terjadi sesuatu. (Antara/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : ajijah
Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper