Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepi Penumpang, Banyak Bus Terlantar di Terminal

BISNIS.COM, BANDUNG—Bus ekonomi harus menginap selama dua hari di Terminal Cicaheum Bandung, akibat kurangnya penumpang.

BISNIS.COM, BANDUNG—Bus ekonomi harus menginap selama dua hari di Terminal Cicaheum Bandung, akibat kurangnya penumpang.

Kepala Terminal Cicaheum Jujun Juanda mengatakan ada sekitar sembilan bus ekonomi yang harus menunggu lama akibat penumpang minim.

“Terutama bus ekonomi jalur utara yang saat ini susah mendapatkan penumpang. Bahkan selama dua hari mereka harus menunggu hingga mendapatkan penumpang, sedangkan bus ekonomi jalur selatan masih lumayan banyak,” katanya, Selasa (6/8/2013).

Dia mengungkapkan kondisi mudik tahun ini lebih kondusif dibandingkan dengan tahun lalu, tidak ada penumpang yang terlantar di terminal untuk menunggu kedatangan bus.

“Justru sebaliknya saat ini banyak armada bus yang terlantar di terminal akibat sepi penumpang, terutama untuk bus ekonomi,” katanya.

Menurutnya, arus lalu lintas yang lancar membuat jadwal kedatangan bus lebih baik, terutama di jalur selatan setelah beroperasinya jalur lingkar Nagreg dan Gentong.

Selain itu, para penumpang kini lebih memilih menggunakan bus eksekutif untuk kembali ke kampung halamannya karena faktor keamanan dan kenyamanan meski ongkos yang harus dikeluarkan lebih tinggi.

“Penumpang lebih memilih bus eksekutif karena lebih nyaman dengan jadwal berangkatnya malam hari, sedangkan ekonomi berangkatnya siang jadinya panas,” katanya.(k32)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper