Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia Denny Januar Ali mengaku hanya membantu Anas Urbaningrum untuk menjadi Ketua Umum partai Demokrat pada kongres partai pada 2010 sebagai seorang teman.
"Saya dipanggil sebagai saksi untuk kasus Anas selaku konsultan politik yang membantu Anas di Munas Demokrat tahun 2010," kata Denny seusai diperiksa KPK sekitar delapan jam di Jakarta, Kamis (1/8/2013)
Ia mengaku mendapat banyak pertanyaan dari penyidik namun pertanyaan utama adalah mengenai sumber dana.
"Banyak yang ditanya, tapi yang terpenting memang soal sumber dana, saya membantu Anas, banyak program yg dibuat, lalu ditanya siapa yang memberi dana itu? Saya katakan yang sebenarnya bahwa dana itu adalah dana saya pribadi," ungkap Denny.
Denny mengaku rela memberikan uangnya karena Anas datang sebagai teman.
"Anas datang kepada saya selaku teman yang minta dibantu, dan sayaa membantu sebagai teman dengan dana saya sendiri," jelas Denny.
Tapi, dia enggan untuk mengungkapkan jumlah dana yang ia sumbangkan untuk Anas.
"Jumlahnya tidak besar, tapi cukup efektif, justru di situ seninya, saya sudah katakan kepada KPK berapa jumlahnya, di luar itu saya tidak tahu menahu," ungkapnya.
Denny juga tidak menjelaskan apakah ada sumber dana lain selain dananya pribadi yang menyumbang ke Anas.
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengakui bahwa KPK mendalami kemungkinan keterkaitan dugaan pemberian gratifikasi kepada Anas dan kongres partai Demokrat.
"Kemungkinan ke sana sedang kita dalami, kalau ada ya kita kembangkan," kata Busyro Muqoddas pada Jumat (5/7).
Deny JA Mengaku Bantu Dana Ke Anas Sebagai Teman
Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia Denny Januar Ali mengaku hanya membantu Anas Urbaningrum untuk menjadi Ketua Umum partai Demokrat pada kongres partai pada 2010 sebagai seorang teman."Saya dipanggil sebagai saksi untuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Kondisi Sebenarnya
5 jam yang lalu