Bisnis.com, SURABAYA— Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengingatkan pemudik agar mewaspadai potensi pembiusan dan gendam (hipnotis) selama masa mudik Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Eddi menguraikan pergerakan manusia saat Lebaran bisa memunculkan niat orang berbuat jahat, termasuk dengan bius maupun gendam.
"Jangan mudah percaya terhadap orang yang baru dikenal. Termasuk yang memberi makanan, karena memungkinkan itu modus gendam," ujarnya saat ditemui di Balaikota Surabaya, Rabu (31/7/2013).
Pada musim mudik Lebaran, sambungnya, diprediksi jumlah penumpang di terminal Bungurasih dan Osowilangun 100.000 orang lebih. Penumpang itu akan dilayani sekitar 2.500 bus yang melayani antarkota dalam provinsi.
Dinas Perhubungan Kota Surabaya memprediksi puncak pergerakan orang terjadi 4 Agustus dan arus balik pada 11 Agustus. (ltc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
