Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran, Jalur Lintas Barat Sumatra Rawan Longsor & Banjir

Bisnis.com, Bandarlampung - Jalan lintas barat Sumatra dan jalan lintas timur di wilayah Provinsi Lampung rawan longsor dan banjir, sehingga perlu diwaspadai oleh para pemudik pada Lebaran 2013.

Bisnis.com, Bandarlampung - Jalan lintas barat Sumatra dan jalan lintas timur di wilayah Provinsi Lampung rawan longsor dan banjir, sehingga perlu diwaspadai oleh para pemudik pada Lebaran 2013.

Informasi dari Dinas Bina Marga Provinsi Lampung di Bandarlampung, Senin, menyebutkan adanya beberapa ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) khususnya lintas barat Lampung yang rawan banjir dan longsor saat ini.

Padahal jalan negara/nasional ini dipastikan akan dipadati pengguna kendaraan pada arus mudik dan balik Lebaran sebagai jalur lalu lintas Sumatera-Pulau Jawa maupun antarkota di Lampung dan antarprovinsi di Sumatera.

Kepala Dinas Bina Marga Lampung Ali Rahman MT menyebutkan ruas jalan yang rawan longsor itu adalah pada ruas Sanggi-Bengkunat di Kabupaten Tanggamus/Lampung Barat/Pesisir Barat Lampung, dan ruas Simpang Gunung Kemala-batas Provinsi Bengkulu, serta ruas Bukit Kemuning Lampung Utara-Liwa Lampung Barat-Simpang Gunung Kemala.

Ruas jalan lainnya yang rawan banjir adalah ruas Bujungtenuk-Simpang Pematang-Pematang Panggang di Tulangbawang dan Mesuji Lampung.

Menurut Ali Rahman, pihaknya telah menempatkan sebanyak sedikitnya 16 unit alat berat pada ruas jalan yang rawan banjir dan longsor itu, terutama disiapsiagakan di sekitar Kabupaten Lampung Barat, dan di Jalan Lintas Tengah disiapkan sebanyak empat unit alat berat untuk sewaktu-waktu siap digunakan.

"Kami juga berkoordinasi dengan dinas instansi teknis terkait di kabupaten dan kota setempat, sehingga keberadaan alat berat beserta operator yang disiapkan menjadi efektif mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini."

Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Lampung Marsudi menyebutkan jalan dengan status jalan nasional yang ditangani dengan dana APBN di Lampung sepanjang 1.159,573 km yang terbagi dalam 53 ruas dan tersebar pada tiga jalur lintas utama dan dua feeder road (jalur penghubung), yaitu Lintas Timur sepanjang 287,15 km, Lintas Tengah sepanjang 308,34 km, dan Lintas Barat sepanjang 323,184 km.

Jalan nasional itu dihubungkan oleh jalur penghubung (feeder road/FR), yaitu FR I di ruas Tegineneng-Metro-Gedongdalam-Sukadana, FR II di ruas Terbanggi Besar-Bujungtenuk, dan FR III di ruas Bukit Kemuning-Liwa-Simpang Gunung Kemala. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper