Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Rapat the Fed, Tresuri Melemah Lagi

Bisnis.com, NEW YORK—Tresuri kembali anjlok karena data perekonomian yang muncul sebelumnya mengindikasikan potensi menguatnya pertumbuhan ekonomi menjelang rapat dewan gubernur the Federal Reserve pada pekan depan.

Bisnis.com, NEW YORK—Tresuri kembali anjlok karena data perekonomian yang muncul sebelumnya mengindikasikan potensi menguatnya pertumbuhan ekonomi menjelang rapat dewan gubernur the Federal Reserve pada pekan depan.

Imbal hasil (yield) surat utang negara Amerika Serikat (AS) itu melonjak lagi karena tingkat keyakinan konsumen pada Juli 2013 mencapai level tertinggi dalam 6 tahun terakhir dan permintaan rumah baru meningkat.

Yang paling dinanti dalam rapat the Fed pada 30-31 Juli 2013 adalah keputusan bank sentral AS itu atas kebijakan stimulus moneternya. Pemulihan ekonomi dapat memicu the Fed memulai pengurangan quantitative easing tahap tiganya.

Apalagi, tingkat pengangguran AS telah mencapai level terendah sejak 2008 pada bulan ini. Tingkat pengangguran merupakan bahan pertimbanggan utama bagi Gubernur the Fed Ben S. Bernanke untuk mengurangi belanja obligasinya sebesar US$85 miliar per bulan.

Trader senior Manulife Asset Management Michael Lorizio mengatakan investor mulai melepas kepemilikan tresuri. “Dari pada membeli terlalu banyak, kami memilih kembali karena segala hal yang dapat terjadi pada pekan depan,” kata Lorizio di Boston.

Yield tresuri AS tenor 10 tahun naik 8 basis poin sepanjang pekan lalu menjadi 2,56%. Indeks sentimen konsumen AS naik menjadi 85,1 dari 84,1 pada bulan lalu. Penjualan rumah baru naik 8,3% menjadi 497.000 rumah, tertinggi sejak Mei 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper