Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran, Pelni Makassar Siapkan 14 Kapal

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Makassar menyiapkan 14 unit armada kapal laut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sebelum dan sesudah lebaran yang puncaknya diprediksi H-4.

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Makassar menyiapkan 14 unit armada kapal laut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sebelum dan sesudah lebaran yang puncaknya diprediksi H-4.

Menurut General Manager Pelni Makassar Capten Robert I Mandagie penambahan itu sebagai antisipasi agar seluruh penumpang yang mudik lebaran melalui pelabuhan Soekarno-Hatta bisa terangkut.

Pelni sendiri telah melakukan persiapan sebagai antisipasi lebaran sejak H-15 hingga H+15 dengan prediksi lonjakan penumpang tertinggi pada H-4. Lonjakan penumpang diprediksi 15% dibandingkan dengan tahun lalu.

Peningkatan sudah tampak pada H-15. Pada lebaran 2012 tercatat sekitar 1.500 penumpang yang diangkut, sedangkan pada H-15 tahun ini meningkat 4%.

Pada 2010 total jumlah penumpang lebaran tercatat 85.958 orang dengan 55 pergerakan kapal. Tahun berikutnya jumlah penumpang naik jadi 103.592 orang dengan pergerakan kapal 66 kali. 

Pada tahun lalu jumlah penumpang mencapai 159.000 orang dengan pergerakan kapal 69 kali.

Adapun rute-rute pengangkutannya yakni ke daerah barat dengan tujuan pulau Jawa, daerah timur meliputi Bau Bau, Ambon, dan Jayapura. Daerah utara meliputi Pare Pare, Balikpapan, Tarakan, dan Nunukan serta daerah selatan meliputi Bima, Labuan Bajo, dan NTT.

“Untuk saat ini rute yang padat pada daerah selatan khusunya ke Bima, sementara yang sepi penumpang daerah barat ke pulau Jawa," katanya, Kamis (25/7/2013). Sepinya penumpang ke Jawa, lanjutnya, karena masyarakat lebih memilih moda transportasi udara.

Sementara itu, kapal yang dioperasikan antara lain KM Kelimutu, KM Kerinci, KM Labobar, KM Lambelu, KM Leuser, KM Ngapulu, KM Sinabung, M Sirimau, KM Tidar, KM Tatamailau, KM Tilongkabilan, KM Umsini serta KM Wilis.

Kapasitas kapal-kapal tersbut mulai dari 500 penumpang, 1.000 penumpang, 2.000 penumpang serta 3.000 penumpang.

Menurut Robert saat ini ketersediaan tiket masih mencukupi sehingga calon penumpang dihimbau untuk tidak khawatir akan kehabisan tiket. Selain itu, area penjualan sekarang tidak terpusat di kantor Pelni, melainkan dapat dibeli via agen perjalanan dan kantor pos.

“Untuk kenyamanan penumpang telah disiapkan pelayanan maksimal termasuk dispensasi keterlambatan jadwal," tambahnya. Kompensasi itu berupa pengembalian uang tiket 100% dengan 12 jam toleransi keterlambatan.

Pelni membatasi setiap penumpang hanya boleh membawa barang 30 kg--40 kg di bagasi mereka, selebihnya harus dikenakan biaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper