Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baznas Prediksi Zakat Tahun Ini Rp3 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memroyeksikan penghimpunan zakat nasional melalui lembaga yang diatur oleh undang-undang itu dapat mencapai Rp3 triliun pada 2013 atau tumbuh 42,85% dibandingkan dengan tahun lalu. Hal itu dikemukakan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memroyeksikan penghimpunan zakat nasional melalui lembaga yang diatur oleh undang-undang itu dapat mencapai Rp3 triliun pada 2013 atau tumbuh 42,85% dibandingkan dengan tahun lalu.

Hal itu dikemukakan Ketua Baznas Didin Hafidhuddin dalam laporannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Didin mengakui sebetulnya hingga saat ini masih terjadi kesenjangan antara realisasi penerimaan zakat dan potensi yang ada.

Didin menjelaskan total zakat yang dihimpun oleh Baznaz sepanjang 2012 mencapai Rp2,1 triliun, tumbuh 21,38% dibandingkan Rp1,73 triliun dibandingkan 2011.

"Berdasarkan penelitian, potensinya sangat tinggi.  Sekitar Rp216 triliun. Untuk itu, kami melakukan lima langkah," ujarnya.

Pertama, paparnya, sosialisasi. Kedua, penguatan lembaga amil zakat yang dapat dipercaya. Ketiga, pemberdayaan zakat untuk berbagai program kerja. Keempat, peguatan regulasi. Kelima, kerjasama.

"Baznaz sebagai operator tetapi juga koordinator. Semua badan di bawah koordinasi Baznas sehngga tidak tumpang tindih," katanya.

Dia melanjutkan hingga saat ini total penerima dana manfaat zakat mencapai 1,7 juta orang atau sekitar 6,07% dari total penduduk miskin di Indonesia.

"Oleh karena itu, Baznas mengharapkan jumlah penerima dana manfaat zakat pada tahun ini dapat bertambah menjadi sekitar 2 juta orang." 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper