Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obama Care Kembali Dihambat Republik

Bisnis.com, WASHINGTON - Majelis Rendah (the House) Amerika Serikat (AS), yang didominasi Partai Republik, memutuskan untuk menunda dua poin perubahan dalam Undang-Undang Perawatan Terjangkau.

Bisnis.com, WASHINGTON - Majelis Rendah (the House) Amerika Serikat (AS), yang didominasi Partai Republik, memutuskan untuk menunda dua poin perubahan dalam Undang-Undang Perawatan Terjangkau.

UU mengenai tunjangan perawatan kesehatan itu merupakan kebijakan populis andalan Presiden Barack Obama. Dalam RUU kali ini, pemerintah mengusulkan perusahaan dengan karyawan minimal 50 orang wajib menyediakan asuransi kesehatan bagi karyawannya.

Sebanyak 264 anggota dari 425 anggota the House dalam pemungutan suaran pada Rau (17/7/13) memutuskan untuk menunda persetujuan atas usulan yang dikenal dengan mandat majikan tersebut hingga 2015.

Dalam pemungutan suara terpisah, sebanyak 251 anggota the House mengundurkan tahun pelaksanaan komitmen pemerintah agar sebagian besar warga AS sudah memiliki asuransi kesehatan pada 2014.

“Ini semua demi keadilan. Jika kita menunda mandat majikan hingga setahun, tapi di saat yang bersamaan memaksakan masyarakat [mematuhi UU tersebut], tentu ini tidak adil bagi rakyat Amerika,” kata Juru Bicara the House John Boehner dari Partai Republik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper